Kawasan pertambangan merupakan salah satu lokasi kerja yang berisiko tinggi. Bencana paling riskan industri ini adalah kebakaran dan ledakan. Biarpun tidak sering terjadi, kecelakaan seperti ini bisa merenggut nyawa pekerja, menghancurkan harta benda di lokasi tambang, dan tentu saja menghilangkan cadangan mineral yang ada. Oleh sebab itu, menggunakan FSI fire suppression system atau sistem pemadaman api yang layak serta mengetahui dari mana saja sumber-sumber api merupakan hal krusial bagi tiap pekerja industri pertambangan.
Lalu, apa sajakah penyebab utama kebakaran di area pertambangan?
Mine Ventilation Services (MVS), unit bisnis SRK Consulting, konsultan area pertambangan,
mengungkapkan beberapa penyebab utama kebakaran dan/atau ledakan di wilayah
tambang adalah sebagai berikut:
1. Peralatan
mekanis
Alat-alat berat yang digunakan untuk menambang di bawah tanah
dirancang dengan tingkat keamanan tinggi. Hasil ini bisa tercapai tentunya
karena dukungan komponen-komponen alat yang kompleks, misalnya saja sistem
pembuangan, selang, sakelar listrik, dan lain sebagainya. Di sisi lain,
tiap-tiap komponen ini perlu diperhatikan dan dirawat dengan telaten supaya
tidak mengalami kerusakan. Sebab, kurangnya perawatan pada peralatan mekanis
ini menjadi salah satu penyebab utama kebakaran di area tambang.
2. Peralatan
listrik
Penyebab kedua adalah peralatan tambang yang berhubungan dengan
listrik. Sebab, peralatan listrik, seperti switchgear
atau stasiun pengisian baterai, yang mengalami overheat atau panas berlebih dapat menghasilkan percikan api. Oleh
karena itu, alat ini perlu ditempatkan di tempat aman, yang mana tidak akan terpengaruh
oleh konvergensi atau tertimpa material berat lainnya. Menurut MVS, kebakaran
karena peralatan listrik paling sering terjadi di tambang mineral.
3. Konveyor
Konveyor merupakan alat pertambangan yang berguna untuk mengangkut
barang dari suatu tempat ke tempat lain. Alat ini umumnya terbuat dari karet.
Tak ayal, bila gesekan terjadi di atasnya, api akan cepat merambat. Menurut
MVS, faktor lain yang mempercepat laju api di konveyor adalah kecepatan angin.
Pelumas, debu batu bara, dan puing-puing yang mudah terbakar juga merupakan
penyebab lain menyalanya api di konveyor. Oleh karena itu, jalur konveyor harus
selalu bersih dari hal-hal tersebut. Salah satu caranya ialah dengan menaburi
batu di bawah jalannya.
4. Gesekan
lainnya
Sumber api lainnya yang mungkin muncul di tambang batu bara berasal dari gesekan pada titik pengambilan mesin pemenang batu bara. Percikan dapat terjadi saat mesin memotong batu bara atau bahan pirit. Gesekan lain yang menyebabkan percikan api juga kerap ditemukan di sistem pengangkutan tali atau katrol. Api ini muncul bila tali bergesekan dengan benda berpemukaan padat seperti atap, tepi, lantai, pun penyangga kayu.
Demikianlah ulasan tentang beberapa penyebab utama kebakaran di area pertambang. Selain keempat sumber di atas, bahan peledak, pengelasan, serta lampu pengamanan api dan asap juga merupakan asal lain percikan api di wilayah pertambangan. Semoga informasi di atas bermanfaat, ya.
1 komentar: